Pengalamanku ini mungkin bisa menjadi contoh buat seluruh teman-teman,Pada awalnya aku ngeri bila mendengar asuransi baik jiwa ataupun kesehatan.Tapi entah mengapa semakin gencarnya promo-promo asuransi akhirnya aku takluk juga mengikuti asuransi axa mandiri yang diberi nama asuransi axa mandiri hospital saving.Sebuah asuransi kesehatan dari anak cabang bank mandiri.Waktu itu telesales dari jakarta merayuku untuk mengikuti asuransi untuk mencegah hal-hal yang tidak terduga di kemudian hari.Setelah melalui perdebatan yang sangat lama aku dan anakku memutuskan ikut pada bulan Mei 2009 dengan rencana plan C yang isinya asuransi axa memberikan jaminan kesehatan selama rawat inap sebesar 600.000 per harinya.Apabila aku atau anakku yang masuk rumah sakit.Ya waktu itu aku iseng saja karena preminya juga nggak besar-besar amat sehingga msih terjangkau kantongku.
Nah pada tanggal 12 agustus 2010 tiba-tiba anakku muntah-muntah dan tidak bisa masuk makanan sama sekali.Setiap habis nyusu ke ibunya selalu dimuntahkan kembali sampai kondisinya lemas dan berlangsung hingga pagi hari.Awalnya aku bingung antara rawat jalan atau rawat inap ? karena hingga sore keadaan anakku semakin tidak menunjukkan perubahan.Disaat yang harus menentukan itu aku teringat aku mempunyai asuransi kesehatan axa mandiri,dalam pikiranku aku akan coba menagih janji asuransi axa apa benar apa tidak biaya rumah sakit nanti akan diganti oleh asuransi.
Tepat pada tanggal 13 agustus 2010 anakku pun harus rawat inap di rumah sakit,aku memilih sebuah rumah sakit umum daerah ( RSUD ).Tapi memang benar kata orang kalo rumah sakit umum pelayanannya kurang bagus.Susternya judes dan kurang bersahabat.Padahal aku memilih kamar kelas 1.Dalam bayanganku pelayanannya akan jauh lebih baik tapi ternyata tidak sampai tanggal 14 Agustus 2010 anakku kurang mendapat perhatian sehingga panas badannya semakin tinggi,begitu oleh istriku ditanyakan ke susternya.Eh,jawabannya malah ketus!!
Karena semakin tidak jelas akhirnya istriku menelponku,begitu aku menerima telpon terus terang aku marah.Anak sudah hampir 24 jam tapi masih belum dapat pelayanan yang memadai padahal sudah kamar kelas 1 hanya beda satu strip dari VIP.Pada saat itu juga aku suruh untuk memindahkan ke rumah sakit swasta yaitu rumah sakit yasmin.Nyawa anakku lebih penting daripada mikirin pelayanan RSUD yang tidak bersahabat.Pada waktu itu aku berpikir aku masih punya cukup uang untuk membayar rumah sakit dengan kualitas yang jauh lebih bagus.
Ternyata benar,setelah pindah ke rumah sakit yasmin aku benar benar merasakan pelayanan yang berbeda.Jauh bagaikan langit dan bumi,hampir setiap dua jam susternya selalu kontrol sehingga tepat pada tanggal 16 Agustus anakku sudah bisa pulang.
Tagihan pada waktu itu adalah 2,300,000 plus ditambah tagihan RSUD 478,000 total semua adalah 2,778,000.Nah inilah saatnya aku ingin membuktikan polis asuransiku apakah klaimku dipersulit atau tidak.Jikalau dipersulit aku bakalan langsung tutup asuransi axa mandiri dan bakalan nggak akan ikut asuransi lagi.
Setelah melengkapi semua persyaratan aku pun mengirim data-data yang dibutuhkan lengkap dengan ligalisirnya.Pas tanggal 18 Agustus aku kirim melalui TIKI dan pada tanggal 23 Agustus aku mendapat sms bahwa data-dataku sudah diterima.Dan akhirnya danaku cair lima hari kemudian yaitu 600,000 x 4 hari = 2,400.000 ( tepat sesuai janji ).Aku pun bersyukur paling tidak asuransi axa mandiri memang benar-benar sangat membantu.
Nah inilah pengalamanku semoga teman-teman bisa merenungkan kembali pentingnya asuransi kesehatan.Dan aku recommend untuk asuransi axa mandiri.......ok banget.